Kapadokia (Bahasa Turki : Kapadokya, dari bahasa Yunani : Καππαδοκία/Kappadokía, bahasa Persia : کاپادوکیه Kāpādōkiyeh; bahasa Inggris : Cappadocia, juga Capadocia) adalah daerah bersejarah di Anatolia Tengah, terutama di Provinsi Nevşehir di negara Turki modern.
Pada zaman Herodotus, Kapadokia dilaporkan meliputi seluruh daerah dari Pegunungan Taurus ke wilayah Euxine (pada Laut Hitam), dengan batas selatan rangkaian pegunungan Taurus yang memisahkannya dari daerah Kilikia, batas timur hulu sungaiEfrat dan dataran tinggi Armenia, batas utara Pontus, dan batas barat Likaonia serta bagian timur Galatia.
Nama ini secara tradisional digunakan dalam sumber-sumber Kristen sepanjang sejarah dan masih dipakai luas sebagai konsep turisme internasional di Turki untuk mendefinisikan daerah yang memiliki sejumlah keajaiban alam, khususnya "cerobong peri" (fairy chimney) dan warisan budaya Anatolia dan Turki yang unik.
Kapadokia juga disebut dalam Alkitab Kristen, antara lain dalam Kisah Para Rasul 2:9 sebagai salah satu daerah asal kelompok yang mendengarkan berita Injil pada hari Pentakosta tidak lama setelah peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Kapadokia merupakan tujuan wisata populer, karena mempunyai banyak tempat dengan ciri geologi, sejarah dan budaya unik. Terletak di barat daya kota besar Kayseri, yang dilayani perhubungan udara dan kereta api ke Ankara dan Istanbul.
Kota-kota dan tujuan wisata penting di Kapadokia adalah Urgup, Goreme, Ihlara Valley, Selime, Guzelyurt, Uchisar, Avanos dan Zelve. Di antara kota-kota bawah tanah yang bagus untuk dilihat adalah Derinkuyu, Kaymakli, Gaziemir dan Ozkanak. Rumah-rumah besar dan gua-gua bersejarah terbaik bagi turis adalah di Urgup, Goreme, Guzelyurt dan Uchisar.